Blog Tentang Mesin Las: Cara Aman Mengatur Keluaran Arus Ampere Pada Mesin Las berdasarkan Rated Duty Cycle

Tuesday, June 19, 2018

Cara Aman Mengatur Keluaran Arus Ampere Pada Mesin Las berdasarkan Rated Duty Cycle

Cara aman mengatur keluaran arus ampere pada mesin las berdasarkan Rate Duty Cycle, informasi nilai yang tertulis pada Rated Duty Cycle pada setiap jenis mesin las itu berbeda beda, biasanya nilai yang tertulis adalah 40%, 50%, 60%, 80% sampai 100%, lebih baik jika mesin tersebut pada Rated Duty Cyclenya tertulis 100%, maka mesin tersebut boleh di gunakan untuk mengelas lebih lama dari 10 menit ataupun tanpa henti selama pengelasanya panjang panjang, asalkan kondisi pendinginan untuk mesin tersebut terpenuhi seperti kipas pendinginan untuk mesin (Fan Motor), Air sirkulasi untuk pendingan mesin (Water Cooled) dan Supply arus listrik untuk mesin tersebut kondisinya stabil (tidak terjadi turun naik saat mesin digunakan untuk melakukan pengelasan).


"-"cara aman mengatur keluaran arus ampere pada mesin las berdasarkan rated duty cycle-001"-"
Contoh - Tabel Duty Cycle dari Salah Satu Produk Mesin Las



Lihat table diatas, Siklus pengoperasian digambarkan dengan menggunakan table untuk Rated Duty Cycle 40% dan Ampere yang digunakan untuk pengelasan dalam posisi maksimal yaitu 300A, maka lamannya pengelasan dihitung per 10 menit pemakaian mesin las, berarti mesin las tersebut boleh digunakan untuk melakukan pengelasan terlama hanya 4 menit saja dan 6 menitnya lagi untuk pendinginan, resikonya jika mesin tersebut di paksakan untuk melakukan pengelasan lebih dari 4 menit dengan Ampere 300A, maka mesin akan mengalami Over Heat (mesin mengalami kepanasan yang berlebih), dan akibatnya mesin bisa terbakar pada bagian trafo dan bagian komponen lainya seperti SCR (Thyristor) ataupun P.C.B (Printed Control Board).

Contoh-1 : Seperti yang tertulis di atas, jika Rated Duty Cycle-nya tertulis 40%, maka apa yang harus dilakukan untuk menyetel berapa arus yang di perbolehkan untuk pengelasan terlama, jika Rated Output Current maksimal amperenya 300A?.

Maka :
  • Untuk Max Cur 300A dan Duty Cycle 40% adalah ada di angka 190A kebawah, artinya tidak boleh melebihi 190 Ampere jika ingin melakukan pengelasan 100% tanpa berhenti selama 10 menit.
  • Jika pemakaian 250A dan Duty Cycle 40% adalah persentase pemakaianya hanya 58%, artinya 5.8 menit penggunaan dan 4.2 menit pendinginan.

Contoh-2 : Bagaimana jika yang tertulis pada Rated Duty Cycle-nya 60% dengan Rated Output Current maksimal amperenya 300A?.

"-"cara aman mengatur keluaran arus ampere pada mesin las berdasarkan rated duty cycle-002"-"
Table Rated Duty Cycle untuk Mesin Las

Maka :
  • Untuk Max Cur 300A dan Duty Cycle 60% adalah ada di Angka 233 A kebawah, artinya tidak boleh melebihi angka tersebut untuk melakukan pengelasan 100% tanpa berhenti selama 10 menit.
  • Jika pemakaian 250A dan Duty Cycle 60% adalah persentase pemakaianya hanya 87%, artinya 8.7 menit penggunaan dan 1.3 menit pendinginan.

Jadi sarannya menurut Blog Tentang Mesin Las adalah pergunakan mesin las tersebut sesuai dengan kemampuan mesin itu sendiri dengan mengacu pada spesipikasi yang sudah tertulis pada papan informasi (Name Plate) setiap mesin. Supaya mesin tersebut bisa lebih lama masa kerjanya.


No comments:

Post a Comment

Mengenal Mesin Las Jenis TIG Dan Perlengkapanya

Blog tentang mesin las ingin berbagi mengenai Mesin Las listrik jenis TIG Dan Perlengkapanya. Mesin las listrik jenis TIG hanya ...